- Back to Home »
- Bahasa Indonesia 2 # »
- Kutipan, Daftar Pustaka, Catatan kaki, Ketentuan Penulisan Judul dan Bibliografi
Posted by : Unknown
15 May 2014
Pengertian
Kutipan, sebuah kata yang mungkin semua orang belum
mengetahui maksudnya apa. Disini saya akan mengulas sedikit mengenai kutipan.
Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses
pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus,
ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.
Tujuan
Dalam tulisan ilmiah, baik berupa artikel, karya tulis,
skripsi, tesis, dan disertasi selalu terdapat kutipan. Kutipan adalah
pengokohan argumentasi dalam sebuah karangan. Seorang penulis tidak perlu
membuang waktu untuk menyelidiki suatu hal yang sudah dibuktikan kebenarannya
oleh penulis lain, penulis cukup mengutip karya orang lain tersebut. Dengan
demikian kutipan memiliki fungsi sebagai:
a. landasan teori
b. penguat pendapat penulis
c. penjelasan suatu uraian
d. bahan bukti untuk menunjang pendapat itu
Berdasarkan fungsi di atas seorang penulis harus
memperhatikan hal-hal berikut:
1) penulis mempertimbangkan bahwa kutipan itu perlu
2) penulis bertanggung jawab penuh terhadap ketepatan dan
ketelitian kutipan
3) kutipan dapat terkait dengan penemuan teori
4) jangan terlalu banyak mempergunakan kutipan langsung
5) penulis mempertimbangkan jenis kutipan, kutipan langsung
atau kutipan tak langsung
6) perhatikan teknik penulisan kutipan dan kaitannya dengan
sumber rujukan
Fungsi Kutipan
Kutipan memiliki fungsi tersendiri. Fungsi dari kutipan
adalah sebagai berikut :
1) Menunjukkan kualitas ilmih yang lebih tinggi.
2) Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat.
3) Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana.
4) Memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan
tambahan.
5) Mencegah pengulangan penulisan data pustaka.
6) Meningkatkan estetika penulisan.
7) Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan
memudahkan penyuntingan naskah yang
terkait dengan data pustaka.
Jenis Kutipan
a. Kutipan langsung:
Kutipan Langsung ialah kutipan yang sama persis dengan teks
aslinya,tidak boleh ada perubahan.Kalau ada hal yang dinilai
salah/meragukan,kita beri tanda ( sic! ),yang artinya kita sekedar mengutip
sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung jawab atas kesalahan itu.Demikian
juga kalau kita menyesuaikan ejaan,memberi huruf kapital,garis bawah,atau huruf
miring,kita perlu menjelaskan hal tersebut, missal [ huruf miring dari pengutip
],[ ejaan disesuaikan dengan EYD ],dll. Bila dalam kutipan terdapat huruf atau
kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip,harus digunakan huruf siku [ …..
].
b. Kutipan tidak lansung ( Kutipan Isi )
Dalam kutipan tidak langsung kita hanya mengambil intisari
pendapat yang kita kutip.Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks
yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik.Penyebutan sumber dapat dengan
sistem catatan kaki,dapat juga dengan sistem catatan langsung ( catatan perut )
seperti telah dicontohkan.
d. Kutipan pada catatan kaki
e. Kutipan atas ucapan lisan
f. Kutipan dalam kutipan
g. Kutipan langsung pada materi
DAFTAR PUSTAKA
Pengertian
Daftar pustaka merupakan sebuah halaman yang bisa dibilang
adalah halaman yang wajib ketika membuat buku atau karya tulis, hampir semua
karya tulis selalu mencatumkan daftar pustaka diakhir karangannya, hal ini
dibuat untuk mempermudah pembaca yang ingin meninjau lebih jauh tentang apa
yang sudah ditulis, selain itu bisa juga sebagai acuan untuk melakukan
pengecakan apakah sudah sesuai dengan buku yang tertera dalam daftar pustaka.
Bila dilihat dari segi bahasa, daftar pustaka memiliki pengertian
sebagai suatu daftar yang didalamnya mencatumkan nama pengarang, judul buku,
penerbit, tahun terbit dan hal-hal lainnya yang terkait, penempatannya berada
pada bagian akhir sebuah karangan atau buku dan susunannya diurutkan
berdasarkan abjad.
Fungsi
Dari uraian singkat diatas mungkin ada sudah sedikit
memahami apa itu yang dinamakan dengan daftar pustaka, sebelum kita melanjutkan
sesuai tengan tema kita hari ini yakni contoh daftar pustaka yang baik dan
benar, ada baiknya kita jelaskan terlebih dahulu apa saja fungsi Daftar
Pustaka.
Beberapa fungsi adanya daftar pustaka dalam sebuah karya
tulis diantaranya adalah sebagai berikut :
Untuk memberitahu kepada pembaca bahwa apa yang telah
ditulis bukan hanya didapat dari pemikiran sendiri namun juga mengambil dari
pemikiran orang lain yang telah ditulis dalam buku yang tercantum dalam daftar
pustaka
Bagi pembaca yang ingin menelaah lebih jauh tentang
pernyataan yang telah ditulis dalam karya tulis yang dibuat maka bisa secara
langsung mencarinya dari daftar buku yang telah ditambahkan.
Untuk memberikan penghargaan kepada penulis buku yang
tercantum sehingga dari pemikirannya terselesaikanlah sebuah karya tulis.
Penulis akan dipandang lebih profesional ketika mencatumkan
daftar pustaka.
Unsur
Dalam menuliskan daftar pustaka ada beberapa hal penting
yang sebaiknya anda ketahui, termasuk juga unsur-unsur dalam yang harus ada
dalam penulisan daftar pustaka, unsur-unsur tersebut yakni
Nama pengarang
Judul buku/artikel
Data publikasi (penerbit, tempat terbit (tahun terbit, edisi
buku)
Petunjuk umum penulisan daftar pustaka adalah :
a. Daftar pustaka diletakkan pada bagian akhir karya tulis
di halaman tersendiri.
b. Daftar pustaka tidak diberi nomor urut.
c. Nama penulis diurutkan secara alfabetis, setelah nama
dibalik (kecuali nama Tionghoa atau yang terdiri satu kata).
d. Tiap sumber bacaan ditulis dengan jarak spasi rapat.
e. Jarak antarsumber bacaan yang satu dengan yang lain
ditulis dangan jarak dua spasi.
f. Baris pertama dimulai dari margin kiri. Baris kedua dan
seterusnya dari tiap sumber harus dimasukkan ke dalam sebanyak 3 atau 4
ketikan. (Gorys Keraf, 1997:222).
CATATAN KAKI
Pengertian
Catatan kaki adalah keterangan atas teks karangan yang di
tempatkan pada kaki halaman karangan yang
bersangkutan (Gorys Keraf, 1994:193). Catatan kaki dapat berupa rujukan
bahan penulisan yang dijadikan sumber dan dapat pula berupa keterangan
tambahan.
Fungsi
a. Catatan kaki
yang berupa referensi
1) Fungsi
akademis:
· memberikan
dukungan argumentasi atau pembuktian ,
· pembuktian
(rujukan) kutipan naskah ,
· memperluas
makna informasi bahasan dalam naskah ,
· penunjukan
adanya bagian lain dalam naskah yang dapat ditelusuri kebenaran faktanya ,
· menunjukkan
objektivitas kualitas karangan ,
· memudahkan
penilaian sumber data ,
· memudahkan
pembedaan data pusaka dan keterangan tambahan ,
· mencegah
pengulangan penulisan data pustaka ,
· memudahkan
peninjauan kembali penggunaan referensi,
· memudahkan
penyuntingan data pustaka , dan
· menunjukkan
kualitas kecerdasan akademis penulisnya
2) Fungsi Etika
(moral)
· pengakuan
dan penghargaan kepada penulis sumber informasi ,
· menunjukkan
kualitas ilmiah yang lebih tinggi ,
· menunjukkan
kecermatan yang lebih akurat ,
· menunjukkan
etika dan kejujuran intelektual , bukan plagiat , dan
· menunjukkan
kesantunan akademis penulisnya.
b. Catatan kaki
berupa keterangan tambahan:
1) Memberikan
penjelasan (keterangan) tambahan ,
2) Memperjelas
konsep , istilah , definisi , komentar , atau uraian tambahan tanpa
mengganggu proses pemahaman uraian ,
3) Tidak
mengganggu fokus analisis atau pembahasan ,
4) Meningkatkan
kualitas karangan ,
5) Mempertinggi
nilai estestika.
Tempat catatan kaki
1) Catatan kaki
dan uraian pada halaman yang sama pada bagian bawah digunakan dalam skripsi ,
tesis , disertasi , buku , atau karangan ilmiah
formal lainnya.
2) Catatan kaki
pada akhir bab di gunakan untuk karangan populer.
3) Catatan kaki
pada akhir karangan digunakan untuk karangan yang berbentuk artikel umtuk surat
kabar , jurnal , majalah , laporan yang tidak menggunakan pembagian bab , atau
esai dalam buku kumpulan esai.
Yang butuh diperhatikan di dalam tata langkah penulisan
catatan kaki :
catatan kaki mesti dipisahkan oleh sesuatu garis yang
panjangnya empat belas ciri-ciri dari margin kiri serta berjarak empat spasi
dari teks.
catatan kaki diketik berspasi satu.
diberi nomer.
nomer catatan kaki diketik dengan jarak enam cii-ciri dari
margin kiri.
bila catatan kakinya kian lebih satu baris maka baris ke-2
serta setelah itu diawali layaknya margin teks biasa ( pas pada margin kiri ).
bila catatan kakinya kian lebih satu maka jarak pada satu
catatan dengan catatan yang lain yaitu sama juga dengan jarak spasi teks.
jarak baris paling akhir catatan kaki terus 3 cm dari tepi
kertas sisi bawah.
info yang panjang tidak bisa dilangkaukan ke halaman
selanjutnya. tambah baik potong catatan asli dari pada memotong catatan kaki.
bila info yang sama jadi berurutan ( contohnya info nomer 2
sama juga dengan nomer 3, cukup catatkan kata ibid dari pada mengulang-ulang
info catatan kaki.
bila ada info yang sama namun tidak berurutan, berikanlah
info op. cit., lih kali x adalah nomer info pada mulanya.
bila info layaknya opcit namun berisi info perihal artikel,
pakai loc. cit.
untuk info mengenai referensi artikel atau buku spesifik,
penulisannya serupa daftar pustaka, namun nama pengarang tidak dibalik.
contoh catatan kaki
agar lebih mengerti layaknya apa perumpamaan catatan kaki,
maka dibawah ini bisa diberikan beberapa perumpamaan catatan kaki yang di ambil
website ( situs (blog) ) karo cyber dari bermacam sumber. perumpamaan catatan
kaki ini ditujukan agar anda lebih mengerti lagi tentang bagaimana sistematika
penulisan catatan kaki yang baik dan benar.
………………………………………………………
1 ) taufiq ismail, membaca puisi, taman ismail marzuki,
30-31 januari 1980.
2 ) kompas, 25 mei 1981.
tersebut disini contoh catatan kaki yang lain :
…………………………………………………
2 ratna wilis dahar, teori-teori belajar ( jakarta :
depdikbud, 1988 ), perihal. 18.
3 nurhadi, membaca cepat serta efisien ( bandung : cahaya
baru, 1986 ), perihal. 25
4 ibid., perihal. 15
5 ratna wilis dahar, op. cit., perihal. 17
KETENTUAN PENULISAN JUDUL
Menulis judul suatu karangan adalah termasuk dalam hal
penggunaan huruf kapital (besar). Ketentuan pemakaian huruf kapital dalam
penulisan judul karangan diatur berdasarkan Keputusan Mendikbud RI, Nomor
0543a/U/1987, tanggal 9 September 1987, Edisi Kedua Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia yang Disempurnakan.
Ketentuan menulis judul karangan di dalam nama buku,
majalah, surat kabar diatur sebagai berikut :
(1) Semua huruf pertama setiap kata ditulis menggunakan
huruf kapital.
(2) Untuk kata ulang yang berupa kata ulang sempurna, semua
unsur kata ulang ditulis dengan huruf awal berupa huruf kapital.
Untuk kata ulang tidak sempurna/berimbuhan, kata pertama
ditulis dengan huruf awal berupa huruf kapital dan kata kedua ditulis dengan
huruf awal berupa huruf kecil.
(3) Kata-kata seperti di, ke, dari, dan, yang, untuk ditulis
dengan huruf awal berupa huruf kecil, kecuali bila pada posisi awal kalimat
menggunakan huruf awal berupa huruf kapital.
(4) Kalimat judul tidak menggunakan garis bawah.
(5) Kalimat judul tidak diakhiri tanda baca titik.
(6) Menghindari judul kalimat yang diawali dengan angka atau
bila diperlukan – angka diganti dengan kata.
Contoh :
Salah
1. Saya sudah membaca buku Dari Ave Mari Ke Jalan Lain Ke
Roma.
2. Keberhasilan desaku dimuat pada Radar Kediri dengan judul
Prestasi Dari Pinggiran.
3. Bacaan majalah Bahasa Dan Sastra.
4. Adik berhasil menyelesaikan karangan yang diberi judul
Prestasiku Bersinar-Sinar.
5. Buku Kumpulan Sajak-sajak Cairil Anwar sedang dipinjam
murid.
6. Bacalah koran halaman satu yakni Barang Bukti ditemukan
di Sawah.
7. 4 Kawanan Perampok Ditangkap
Benar
1. Saya sudah membaca buku Dari Ave Mari ke Jalan Lain ke
Roma.
2. Keberhasilan desaku dimuat pada Radar Kediri dengan judul
Prestasi dari Pinggiran.
3. Bacaan majalah Bahasa dan Sastra.
4. Adik berhasil menyelesaikan karangan yang diberi judul
Prestasiku Bersinar-sinar.
5. Buku Kumpulan Sajak-Sajak Cairil Anwar sedang dipinjam
murid.
6. Bacalah koran halaman satu yakni Barang Bukti Ditemukan
di Sawah.
7. Empat Kawanan Perampok Ditangkap.
BIBLIOGRAFI
Pengertian
Bibliografi adalah daftar pustaka yang mencakup isi dan
deskripsi suatu buku, meliputi judul, pengarang, edisi, cetakan, kota terbit,
penerbit, tahun terbit, jumlah halaman, ukuran tinggi buku, dan ISBN.
Bibliografi atau Daftar Pustaka adalah daftar yang berisi
judul-judul buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbit lainnya, yang
mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sebuah karangan yang telah
digarap.
Disamping penelusuran lewat katalog, buku ini juga sangat
membantu untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan tentang koleksi yang ada di
perpustakaan. Penyusunan buku dalam bibliografi ini diurutkan berdasarkan nomor
klasifikasi menurut DDC.
Sebuah bibliografi, produk dari praktek bibliografi, adalah
daftar sistematis buku dan karya-karya lain seperti artikel jurnal. Bibliografi
berkisar dari "karya dikutip" daftar di akhir buku dan artikel untuk
menyelesaikan, publikasi independen. Sebagai karya-karya yang terpisah, mereka
mungkin dalam volume terikat seperti yang ditunjukkan di sebelah kanan, atau
terkomputerisasi database bibliografis. Sebuah katalog perpustakaan, meskipun
tidak disebut sebagai bibliografi, adalah bibliografis di alam. Bibliografi
karya-karya hampir selalu dianggap sebagai sumber tersier.
Tujuan
Mendaftar/menyusun informasi mengenai buku serta bahan
pustaka
yang terkait dalam susunan logis dan bermanfaat.
Untuk membantu pemakai dalam menentukan keberadaan sebuah
bahan pustaka atau mengenali sebuah buku yang populer.
Bagi peneliti , mengetahui subjek apa saja yang telah
ditulis, memperoleh
informasi yang actual , menghindarkan duplikasi penelitian.
Sebagai sarana pemilihan buku (identifikasi, rincian
bibliografis, dll)
Sarana untuk mengetahui perkembangan buku.
Untuk memudahkan pengguna maka dibuatlah indeks pengarag,
subjek,
tempat.
Fungsi dan Kegunaan
Mencatat bukuatau bahan pustaka yang ada
Mempromosikan pendayagunaan bukudan bahan pustaka lainya
Salah satu alat untuk mengembangkan ilmu karena bibliografi
merupakan kumulasi pengetahuan.
Sumber:
http://lytasapi.wordpress.com/2010/06/05/pengertian-fungsi-dan-jenis-kutipan/
http://renyalda.blogspot.com/2009/04/2.html
http://contohsuratku.com/contoh-daftar-pustaka-yang-baik-dan-benar/
http://aurellyreresaputra.blogspot.com/2013/07/cara-menulis-footnote-atau-catatan-kaki.html
http://www.salahlangkah.com/2013/03/contoh-menulis-catatan-kaki-yang-benar.html
http://tunas63.wordpress.com/2008/10/26/ketentuan-menulis-judul-karangan/
http://ratihpratiwihadiningsih.blogspot.com/2010/05/bibliografi.html
Lintang Pamungkas
14111116
3KA26
trima kasih atas kumpulan materi nya . semoga bermanfaat .
ReplyDelete