Phosphene adalah fenomena yang ditandai dengan pengalaman
melihat cahaya tanpa cahaya benar-benar masuk ke mata. Kata phosphene berasal
dari kata Yunani phos (cahaya) dan phainein (untuk menunjukkan). Phosphenes
adalah kilatan cahaya, sering dikaitkan dengan optic neuritis, yang disebabkan
oleh gerakan atau suara.(Tidak efektif)
Harusnya:
Phosphene adalah fenomena yang ditandai dengan pengalaman melihat cahaya tanpa
cahaya benar-benar masuk ke mata. Kata Phosphene berasal dari kata Yunani phos (cahaya) dan phainein (untuk menunjukkan). Phosphenes adalah kilatan cahaya,
sering dikaitkan dengan optic neuritis,
yang disebabkan oleh gerakan atau suara.
Phosphenes dapat langsung disebabkan oleh mekanik,
stimulasi listrik, atau magnet dari retina atau korteks visual serta dengan
penembakan acak sel dalam sistem visual. Phosphenes juga telah dilaporkan oleh
meditator (biasa disebut nimitta), orang-orang yang pergi untuk waktu yang lama
tanpa stimulasi visual (juga dikenal sebagai bioskop tahanan), atau mereka yang
menggunakan obat-obatan psychedelic .(tidak
efektif)
Harusnya:
Phosphenes disebabkan oleh mekanik, stimulasi listrik, atau magnet dari retina
atau korteks visual serta dengan penembakan acak sel sistem visual. Phosphenes
telah dilaporkan oleh meditator (nimitta), orang-orang yang pergi untuk waktu
yang lama tanpa stimulasi visual (juga dikenal sebagai bioskop tahanan), atau
mereka yang menggunakan obat-obatan psychedelic.
Stimulasi mekanik
Yang paling umum adalah phosphenes-phosphenes tekanan,
yang disebabkan oleh menggosok mata tertutup. Mereka telah dikenal sejak jaman
dahulu, dan dijelaskan oleh orang-orang Yunani Tekanan mekanis merangsang
sel-sel retina. Phosphenes Tekanan dapat bertahan sebentar setelah berhenti
menggosok dan mata dibuka, memungkinkan phosphenes untuk dilihat di adegan
visual. Hermann von Helmholtz dan lain-lain telah menerbitkan gambar dari phosphenes
tekanan mereka. Salah satu contoh dari phosphene tekanan ditunjukkan dengan
lembut menekan sisi mata seseorang dan mengamati cincin berwarna cahaya di sisi
berlawanan, seperti yang dijelaskan oleh Isaac Newton. (tidak efektif)
Harusnya:
Stimulasi mekanik
Yang paling umum adalah phosphenes-phosphenes tekanan,
yang disebabkan karena menggosok mata saat tertutup. Mereka telah dikenal sejak
jaman dahulu, dan dijelaskan oleh orang-orang Yunani, tekanan mekanis
merangsang sel-sel retina. Phosphenes Tekanan dapat bertahan sebentar setelah
berhenti menggosok lalu mata dibuka, memungkinkan phosphenes untuk dilihat di
adegan visual. Hermann von Helmholtz dan yang lainnya telah menerbitkan gambar
dari phosphenes tekanan mereka. Salah satu contoh dari phosphene tekanan
ditunjukkan dengan lembut menekan sisi mata seseorang dan mengamati cincin
berwarna cahaya di sisi berlawanan, seperti yang dijelaskan oleh Isaac Newton.
Phosphenes juga bisa disebabkan oleh beberapa penyakit
retina dan saraf, seperti multiple sclerosis. The British National Formularium
daftar phosphenes sebagai efek samping sesekali setidaknya satu obat
anti-angina pektoris (tersedia hanya dengan resep dokter di Inggris). (tidak efektif)
Harusnya:
Phosphenes
juga bisa disebabkan oleh beberapa penyakit retina dan saraf, seperti multiple sclerosis. The British National
Formularium daftar phosphenes sebagai efek samping sesekali setidaknya
membutuhkan satu obat anti-angina pektoris (tersedia hanya dengan resep dokter
di Inggris).
Nama "phosphene" diciptakan oleh JBH Savigny,
lebih dikenal sebagai ahli bedah kapal dari bangkai Medusa. Ini pertama kali
digunakan oleh Serre d'Uzes untuk menguji fungsi retina sebelum operasi
katarak. (tidak efektif)
Harusnya:
Nama
"Phosphene" diciptakan oleh JBH Savigny, lebih dikenal sebagai ahli
bedah kapal dari bangkai Medusa. Phosphene pertama kali digunakan oleh Serre
d'Uzes untuk menguji fungsi retina sebelum operasi katarak.
Stimulasi listrik
Phosphenes juga telah dibuat oleh stimulasi listrik otak
sedini 1929 oleh ahli saraf Otfrid Foerster. Brindley dan Lewin (1968)
memasukkan matriks merangsang elektroda langsung ke korteks visual orang buta
52 tahun, menggunakan pulsa listrik kecil untuk membuat phosphenes. Ini adalah
poin phosphenes, bintik-bintik, dan bar cahaya berwarna atau berwarna. Brindley
dan Rushton (1974) menggunakan phosphenes untuk membuat prostesis visual, dalam
hal ini dengan menggunakan phosphenes untuk menggambarkan tempat Braille. (tidak efektif)
Harusnya:
Stimulasi listrik
Phosphenes juga telah dibuat oleh stimulasi listrik otak
sedini 1929 oleh ahli saraf Otfrid Foerster. Brindley dan Lewin (1968)
memasukkan matriks untuk merangsang elektroda langsung ke korteks visual orang
buta 52 tahun, menggunakan pulsa listrik kecil dalam membuat phosphenes. Ini
adalah poin phosphenes, bintik-bintik, dan bar cahaya berwarna. Brindley dan
Rushton (1974) menggunakan phosphenes untuk membuat prostesis visual, dalam hal
ini dengan menggunakan phosphenes untuk menggambarkan tempat Braille.
Menurut saya artikel berjudul Phosphene ini bisa di
katakan tidak efektif di karenakan kalimat yang terdapat pada paragraf tiap artikel
tersebut butuh di perbaiki dalam kesepadanan dan kepaduannya.
Lintang Pamungkas
3KA26
14111116
Makasi banget dd buat postingannya.. :)
ReplyDelete