19 Jan 2014

Outline

Membuat Permainan Kuis Dengan Game Maker

BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Perkembangan teknologi saat ini telah memberikan pengaruh yang sangat besar bagi dunia teknologi informasi. Munculnya beragam aplikasi memberikan pilihan dalam peningkatan kinerja suatu pekerjaan, baik yang besifat desktop based, web baseb hingga yang sekarang ini munculnya aplikasi-aplikasi baru yang berjalan dalam mobile phone. Seiring perkembangan teknologi informasi, pengembangan game mempunyai prospek yang bagus.  Permainan atau yang biasa disebut dengan game merupakan program yang sifatnya menghibur dan menyenangkan. Banyak peluang yang ditawarkan industri game saat ini, salah satunya adalah merancang game.  
Peminat game juga meningkat seiring dengan banyaknya game menyenangkan yang diproduksi. Mulai dari game yang bertema petualangan, olah raga, hingga balap. Kebanyakan game tersebut hanya memberikan kesan hiburan dan bukan game yang bersifat edukasi. Hal inilah yang melatar belakangi penulis membuat suatu game yang bertema edukasi dengan memadukan mata pelajaran matematika dan pertanyaan menghibur.
Bagi sebagian orang memainkan game sangat menyenangkan dan dapat menghilangkan stres serta kejenuhan dalam kehidupan sehari-hari. Sering dijumpai di universitas, perkantoran dan instansi-instansi pemerintahan, banyak mahasiswa, pekerja dan karyawan yang memanfatkan waktu luang mereka untuk bermain game di komputer. Hal itu tentunya untuk menghilangkan kejenuhan terhadap rutinitas kerja dan bagi sebagian orang lagi banyak yang memiliki hobi memainkan game. Berpegang dari masalah diatas, maka penulis ingin membangun sebuah game yang berjudul Pertanyaan Menjebak dengan Game Maker yang memiliki tampilan grafis dan animasi yang menarik, sehingga user dapat menikmati permainan dalam game ini.
Dengan perkembangan teknologi saat ini, banyak aplikasi yang mempermudah pembuatan game, oleh karena itu penulis tertarik dalam membuat game menggunakan bantuan aplikasi Game Maker.




1.2. Pertanyaan Penelitian
1.      Apa alasan memilih game maker?
2.      Apa yang akan di buat dengan game maker ?
3.      Bagaimana cara membuat game sederhana yang benar ?
4.      Bagaimana hasil setelah memainkan game ini ?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penulisan ilmiah ini adalah membuat sebuah game kuis sederhana dengan tampilan grafis dan animasi yang menarik agar user merasa tertarik dan terhibur pada saat memainkannya.


1.4. Manfaat Penelitian

1.   Pengembangan Ilmu Pengetahuan
     Hasil penelitian ini dapat memberi sumbangan yang sangat berharga pada perkembangan ilmu pendidikan, terutama pada penerapan model-model pembelajaran untuk meningkatkan hasil proses pembelajaran dan hasil belajar di manapun.

2.   Bagi Sekolah
       Sebagai bahan masukan bagi sekolah untuk memperbaiki praktik-praktik pembelajaran guru agar menjadi lebih efektif dan efisien sehingga kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa meningkat.

3.   Bagi Siswa
     Meningkatkan hasil belajar dan solidaritas siswa untuk menemukan pengetahuan dan mengembangkan wawasan, meningkatkan kemampuan menganalisis suatu masalah melalui pembelajaran dengan model pembelajaran inovatif.

4.   Bagi Guru atau Calon Peneliti
Sebagai sumber informasi dan referensi dalam pengembangan penelitian tindakan kelas dan menumbuhkan budaya meneliti agar terjadi inovasi pembelajaran.

5.   Bagi Peneliti
      Sebagai sarana belajar untuk mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan dengan terjun langsung sehingga dapat melihat, merasakan, dan menghayati apakah praktik-praktik pembelajaran yang dilakukan selama ini sudah efektif dan efisien.


BAB II. ISI
2.1. Landasan Teori

Game Maker adalah Windows dan Mac IDE yang dikembangkan oleh Mark Overmars dalam bahasa pemrograman Delphi. Saat ini software ini dikembangkan dan dipublikasikan oleh Yoyo Games, sebuah perusahaan software dimana Overmars secara tidak langsung terlibat didalamnya dan juga pemegang saham terbesar. Game Maker mengizinkan user untuk membuat game tanpa harus memiliki pengetahuan dalam bahasa pemrograman manapun. Game Maker : Studio juga dapat dibeli melalui steam DRM, yang mewajibkan adanya koneksi internet setiap saat. Rilisan terbaru untuk Windows adalah GameMaker:Studio mulai Mei 2012 dan versi 7-nya di Mac OS X mulai 11 Agustus 2010.
Bahasa GameMaker (GML) adalah bahasa skripting utama yang ditafsirkan mirip dengan Java's Just-In-Time compilation yang digunakan pada GameMaker. Dimana mengizinkan user untuk lebih meningkatkan dan mengontrol desain mereka melewati programming konvensional. Yang bertentangan dengan sistem drag-and-drop. Sintaks dari GML meminjam aspek dari bahasa lain seperti C, C + + dan Java, secara efektif memanfaatkan Object-oriented programming.
Dalam pembuatan game ini penulis menggunakan pemrograman visual yaitu Game Maker 8.0 karena software ini memiliki kesamaan dengan VB dimana penulis dapat membuat tampilan grafis yang interaktif. Pertama penulis akan menjelaskan beberapa resourse yang akan di pakai, antara lain :
· Sprites : Gambar dari semua objek dalam game, biasanya berisi lebih dari satu gambar.
· Sound : efek suara yang ada pada game yang dibuat.
· Backgrouds : gambar latar belakang dari sebuah game yang dibuat.
· Path : lintasan yang diikuti sebuah objek dalam game.
· Scripts : bahasa pemrograman yang diberikan pada game.
· Fonts : huruf yang digunakan dalam game.
· Time Lines : pemberian waktu pada game.
· Objects : merupakan siapa saja yang bertindak dalam game.
· Rooms : ruang dimana game berjalan atau game diletakkan.
· Events : pergerakan yang dilakukan suatu objek.
· Game Option : opsi dalam game.
· Game Information : informasi dalam game.
Hal pertama yang harus di kerjakan adalah pembuatan sprite. Sprite atau bisa disebut sebagai tampilan objek bisa di buat dengan bawaan software Game Maker itu sendiri atau juga dengan Paint.
Setelah pembuatan sprite selesai  kita bisa lanjut ke pembuatan background, background berguna untuk di letakan di latar belakang aplikasi kita nantinya atau juga bisa di pakai untuk cover dan penutup dari sebuah aplikasi berbasis GUI.
Di dalam Game Maker ini kita dapat mengatur font untuk aplikasi yang mau kita buat dengan bebas.
Kemudian dalam pembuatan aplikasi hal yang paling penting adalah pembuatan objek, dimana objek tersebut berguna untuk di panggil dan di tampilkan nantinya dengan menggunakan sprite yang sudah di buat tadi. Objek-objek ini di isi dengan coding-an menggunakan bahasa pemrograman GML(Game Maker Language).
Hal terakhir adalah pembuatan Room yang berfungsi untuk penempatan objek-objek yang telah kita buat. Jika objek dan sprite sudah menyatu maka bisa di drag pada room yang memiliki grid sumbu x dan sumbu y.
Hasil akhirnya adalah meng-compile dan me-running dengan menekan tombol play pada Game Maker dan membuat file executeable-nya. File .exe(executeable) akan memiliki kapasitas yang lebih besar dari mentahannya.
Game ini bersifat masukkan(input) jadi user di haruskan menggunakan tombol yang ada untuk mengerjakan soal-soal pada aplikasi ini.
Jika sudah menjawab semua pertanyaan maka akan di alihkan ke ruang proses dimana aplikasi GUI yang penulis buat sedang memproses apa yang di input untuk di tujukan ke output.
Game akan memiliki feedback dan bertanya apakah ingin mengulang atau tidak, jika mengklik tombol “Yes” maka game ini akan keluar, jika mengklik tombol “No” maka akan melooping dengan sendirinya ke tampilan awal(cover).



BAB III. PENUTUP
3.1. Kesimpulan

1.                  Membuat game sederhana tidak lah terlalu sulit.
2.                  Tutorial-nya sudah banyak tersebar di internet.
3.                  Semakin berkembangnya jenis game membuat variasi dan peminat permainan jadi banyak.
4.                  Buatlah game bertema edukasi agar dapat mendidik selagi bermain.
5.      Aplikasi “Pertanyaan Menjebak!!” yang penulis buat dengan Game Maker ini diharapkan bisa menghibur user yang memainkannya, mungkin masih banyak kekurangan di karenakan  masih dalam proses belajar dalam menggunakannya dan akan berusaha lebih baik lagi ke depannya.






Lintang Pamungkas
14111116

No comments:

Post a Comment